Sambungan Kabel Praktek PDE

1. Sambungan Kabel Ekor Babi 


Gambar Cara Membuat Sambunga Kabel Ekor Babi

Sambungan ini digunakan untuk menyambung atau mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik. Penyambungan cara ini sering dijumpai pada kotak sambung dan umumnya dipasang "lasdop" sebagai pengikat dan sekaligus sebagai isolasi. Bentuk sambungan ekor babi ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:

Cara penyambungan :

1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 5 Cm dari salah satu ujungnya dengan menggunakan pisau atau tang pengupas. (Gambar 1)

2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada setiap bagian nadi kabel yang terkupas.

3. Tempelkan menjadi satu bagian bagian kabel yang terkupas kemudian diputar dengan tang kombinasi dengan rapi dan kuat. (Gambar 2)

4. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai dengan ukuran lasdop (Gambar3)


Gambar Hasil Sambungan Kabel Ekor Babi


2. Sambungan Mata Itik

Sambungan mata itik tidak digunakan untuk menyambung dua buah kabel, tetapi digunakan untuk menyambung kabel dengan baut atau sekrup. Untuk membuat sambungan mata itik ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua buah tang, salah satunya menggunakan tang lancip (long nose). Jenis sambungan mata itik hanya dapat dipakai jika menggunakan kabel inti tunggal. 
Sambungan mata itik adalah teknik penyambungan kawat penghantar ke komponen lain, seperti busbar atau fitting. Sambungan ini biasanya digunakan untuk kabel berinti tunggal. 
Gambar Hasil Sambungan Mata Itik

Cara penyambungan :
1. Kupas ujung kabel dengan ukuran 5 cm dan tambah panjangnya untuk toleransi (space pada terminal ) ± 1,5 mm
2. Ujung kawat yang sudah dikupas, di bengkokkan 90˚ kearah kiri, kemudian dibentuk mata itik dengan tang pembulat, diputar searah jarum jam.
3. Periksa apakah bentuk mata itik yang anda buat sudah berbentuk bulat seperti gambar.
4.Jika sudah berbentuk bulat seperti mata itik kabel, periksa lagi sambungan yang anda buat.

3.  Sambungan Puntir

Pada sambungan puntir ini ada dua jenis yaitu sambungan Bell Hangers dan sambungan Western Union.
a.   Sambungan Bell Hangers
Kelebihan yang dimiliki sambungan Bell Hangers adalah sambungan ini sangat rapi jika digunakan untuk menyambung kabel dengan instalasi lurus. Sambungan Bell Hangers juga sangat kuat terhadap tarikan. 




b.  Sambungan Western Union

Samgungan Western Union juga memiliki kelebihan sambungan yang rapi jika digunakan untuk menyambung kabel dengan instalasi lurus. Sambungan Western Union ini mempunyai kekuatan menahan tarikan lebih besar bila dibandingkan dengan sambungan Bell Hangers 

4.  Sambungan Bolak-Balik

Sambungan kabel bolak balik ini mempunyai kekuatan yang lebih baik bila dibandingkan dengan jenis sambungan ekor babi karena kabel satu dengan lainnya saling mengikat kuat. 

5.  Sambungan Britania

Sambungan kabel Britania digunakan pada penyambungan kabel dengan ukuran diameter yang besar. Karena besarnya ukuran diameter kabel ini sehingga susah untuk dililitkan (dipuntir). Sambungan Britania ini memerlukan kabel yang lebih kecil yang digunakan untuk mengikat kedua kabel yang akan disambung. 



6.  Sambungan Scarf

Sambungan kabel Scarf juga digunakan untuk menyambung kabel dengan ukuran yang besar bahkan lebih besar dari pada yang digunakan pada sambungan Britania. Kabel yang mempunyai diameter sangat besar hampir tidak mungkin untuk dibuat bengkokan apalagi dibuat lilitan (dipuntir). Pada sambungan Scarf ini, kabel yang akan disambung dibuat pipih terlebih dahulu baru kemudian disatukan dan diikat menggunakan kabel yang lebih kecil. 



7.  Sambungan Percabangan


Pada sambungan percabangan terdapat empat jenis sambungan yaitu sambungan Datar Single Plan Joint, sambungan Datar Knotted Tab Joint, sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi, dan sambungan Single Wrapped Cable Splice.

a.   Sambungan Datar Single Plan Joint

Sambungan Datar Single Plan Joint ini digunakan pada instalasi kelistrikan yang akan dibuat percabangan. Dengan menggunakan sambungan Datar Single Plan Joint ini tidak perlu dilakukan pemotongan pada jalur utama (sumber). Sambungan Datar Single Plan Joint ini hanya digunakan untuk membuat satu percabangan saja.


macam jenis sambungan kabel instalasi listrik
b.  Sambungan Datar Knotted Tab Joint

Sambungan Datar Knotted Tab Joint ini juga digunakan pada instalasi kelistrikan yang akan dibuat percabangan. Dengan menggunakan sambungan Datar Knotted Tab Joint ini tidak perlu dilakukan pemotongan pada jalur utama (sumber). Sambungan Datar Knotted Tab Joint ini mempunyai simpul pada lilitan (puntiran) sehingga lebih kuat bila dibandingkan sambungan Datar Single Plan Joint.



c.   Sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi

Sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi ini juga digunakan pada instalasi kelistrikan yang akan dibuat percabangan. Dengan menggunakan sambungan Datar Single Plan Joint ini tidak perlu dilakukan pemotongan pada jalur utama (sumber). Hanya saja, sambungan ini digunakan untuk membuat dua atau lebih percabangan pada satu titik. Dua atau lebih kabel yang akan dibuat percabangan dililitkan pada kabel utama secara bersamaan.




d.  Sambungan Single Wrapped Cable Splice

Sambungan Single Wrapped Cable Splice ini merupakan jenis sambungan untuk membuat percabangan dengan cara yang sangat sulit. Jenis sambungan ini digunakan pada kabel serabut. Sambungan Single Wrapped Cable Splice ini mempunyai kekuatan yang tidak diragunakan lagi.



Dari beberapa macam sambungan yang sudah diterangkan, setiap sambungan mempunyai karakterisitik yang berbeda dan juga penggunaan pada jenis kabel atau kondisi yang berbeda pula. Dalam menggunakan jenis sambungan yang tepat kita harus pandai-pandai melihat situasi dan kondisi dari instalasi kelistrikan dan juga dari faktor lingkungan.

Posting Komentar untuk "Sambungan Kabel Praktek PDE"