Jobsheet Mengukur Tegangan DC Menggunakan Multimeter
Multimeter merupakan salah satu alat untuk yang terdengar tidak asing dalam dunia elektronik, alat ini memiliki fungsi sebagai alat ukur ketegangan listrik pada berbagai komponen elektronik. Sebagai alat ukur, multimeter memiliki akurasi perhitungan yang akurat.
Adapun jenis-jenis multimeter yang ada dunia elektronik ada dua tipe, yang pertama adalah multimeter analog dan juga digital. Adapun perbedaan antara keduanya adalah pada pada tampilan ukuran, multi meter analog menggunakan jarum pada sistem perhitungannya.
Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik searah. Pada awalnya aliran arus pada listrik DC dikatakan mengalir dari ujung positif menuju ujung negatif. Semakin kesini pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada arus searah merupakan arus yang alirannya dari negatif (elektron) menuju kutub positif. Nah aliran-aliran ini menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari positif ke negatif.
Contoh pemanfaatan listrik DC
Listrik DC (direct current) biasanya digunakan oleh perangkat Elektronika. Meskipun ada sebagian beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC (contohnya; Motor listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban elektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Intinya kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat elektronika.

.jpeg)
Posting Komentar untuk "Jobsheet Mengukur Tegangan DC Menggunakan Multimeter"